Bandar Lampung – Diduga Oknum Calon Legislatif DPRD Partai Nasdem Sudibyo Putro terindikasi mengintervensi oknum Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) KPU Usman yang diduga menjadi tim sukses Caleg Sudibyo Putro dari Partai Nasdem .
“Diketahui Ketua PPS KPU usman yang juga merangkap sebagai Ketua Rt 06 Lingkungan Kelurahan Way Kandis , Kecamatan Tanjung Senang diduga telah mengintimidasi kepada warganya memasang bener Caleg dari Caleg partai lain dilingkungannya.
Pasalnya saat diketahui oleh oknum Caleg Sudibyo Putro dari partai Nasdem adanya warga yang memasang bener caleg dari partai Demokrat atas nama Priska yang terpasang di depan salah satu rumah warga , tiba – tiba oknum ketua Rt Usman yang juga sebagai ketua PPS KPU di Kelurahan Way Kandis langsung melepas bener caleg dari partai Nasdem dan diduga melarang warga untuk memasang kembali bener tersebut.
“Tidak sampai disitu Usman pun diduga melakulan pengancaman mengunakan pacul kepada warga agar tidak memasang bener caleg Priska di wilayahnya ungkap salah satu warga yang melihat dilokasi .
Saat dimintai Keterangan Puryono mengatakan bahwa anaknya memasang banner bacalon DPRD dari Partai Demokrat atas nama Friska didepan rumahnya di Jalan Bumi Harta, RT.06 Lingkungan Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Seneng pada hari Selasa, 23 Mei 2023.
Saat itu Banner yang sudah di pasang oleh anaknya disuruh untuk tidak dipasang atau diturunkan oleh ketua RT 06 Usman.
“Disuruh turunin sama dia (Usman) Padahal kan kami bebas untuk memilih dan mendukung siapa saja ngapa di intimidasi,”katanya.
Setelah sempat terjadi cekcok keluarganya dengan ketua RT karena memaksa untuk menurunkan Banner Paslon DPRD.
“Ibu Friska nya juga dateng, ada PPS juga RT nya anggota PPS di Kelurahan ini,”katanya.
Warga sekitar Sumarni mengatakan kejadian itu pada pagi hari sekitar Pukul 09.00 WIB. Pihak kepolisian dan pamong setempat sudah ramai berkumpul.
Ketua RT Usman merangkap jabatan jadi Panitia Pemungutan Suara (PPS). Pihak PPS Usman diduga memihak salah satu Bacalon DPRD dari Partai Nasdem sehingga bersikeras untuk menurunkan bacalon yang lain
“Dia kan PPS kelurahan Way Kandis harusnya dia bisa netral, ini kemungkinan dia mendukung bacalon dari Partai Nasdem udah kelihatan kemana arahanya jadi pasang Banner lain gak boleh,” Bahkan kami dibilang sudah dikasi BLT dan lain-lain katanya.
Saat dikonfirmasi , Ketua RT 06 Usman membantah bahwa dirinya sudah mengintimidasi keluarganya Puryono untuk menurunkan banner Partai Demokrat atas nama Friska.
“Gak ada nyuruh dia turunin Banner, saya cuma laporan ke Panwas Kelurahan bahwa ada banner calon DPRD gimana sikap panwas Kelurahan,”katanya.
Awalnya dia mendapat informasi dari salahsatu warga bahwa ada rumah yang didepannya dipasang banner calon legislatif dari Partai Demokrat atas nama Friska.
Setelah itu dia mengecek lokasi dan menanyakan kepada pemilik rumah kenapa banner tersebut dipasang.
Kemudian dia juga membantah bahwa akan mencabut bantuan PKH dan bantuan lainnya jika banner tersebut masih terus di pasang.
“Saya juga bingung kok ada polisi rame-rame saya di panggil mau dilaporin. Padahal gak ada intimidasi salah saya dimana. Maksa nyuruh turunin enggak, saya selaku RT disana bukan sebagai PPS,”katanya(Red)